Berikut adalah beberapa contoh viral marketing yang berhasil:
Ice Bucket Challenge: Kampanye Ice Bucket Challenge menjadi sangat viral di media sosial pada tahun 2014. Kampanye ini mendorong orang untuk menuangkan ember es ke atas kepala mereka sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran dan penggalangan dana untuk ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) atau penyakit Lou Gehrig. Banyak selebriti dan orang-orang terkenal yang ikut serta dalam tantangan ini, yang kemudian mendorong orang-orang biasa untuk ikut serta, menjadikannya viral.
Old Spice "The Man Your Man Could Smell Like": Kampanye iklan Old Spice yang menampilkan aktor Isaiah Mustafa dalam serangkaian video lucu dan kreatif menjadi sangat populer di media sosial pada tahun 2010. Video-video ini menampilkan humor, kekonyolan, dan kesan visual yang kuat, yang menarik perhatian banyak orang dan membuatnya viral di berbagai platform.
Dove "Real Beauty Sketches": Kampanye "Real Beauty Sketches" dari Dove memperoleh viralitas yang besar pada tahun 2013. Kampanye ini menampilkan sketsa wajah wanita berdasarkan deskripsi diri mereka sendiri dan sketsa lainnya berdasarkan deskripsi orang lain tentang mereka. Kampanye ini mendapat perhatian luas karena berhasil menyentuh topik sensitif tentang citra tubuh dan kepercayaan diri.
Airbnb "We Accept": Pada tahun 2017, Airbnb meluncurkan kampanye "We Accept" sebagai respons terhadap kebijakan imigrasi yang kontroversial di Amerika Serikat. Kampanye ini menggunakan iklan televisi dan media sosial untuk menyoroti nilai-nilai persatuan, inklusi, dan keramahan, yang mendapat respon positif dan menjadi viral di media sosial.
#ShareACoke: Kampanye Coca-Cola dengan hashtag #ShareACoke di mana nama-nama pribadi dicetak pada botol minuman soda menjadi viral di media sosial. Orang-orang mulai berbagi foto-foto botol dengan nama mereka atau nama teman-teman mereka, menciptakan kesan pribadi yang kuat dan memperkuat keterlibatan pelanggan.
ALS Pepper Challenge: Serupa dengan Ice Bucket Challenge, Pepper Challenge mendorong orang-orang untuk menggigit cabai pedas sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran dan penggalangan dana untuk ALS. Kampanye ini mencapai viralitas di media sosial dengan banyaknya partisipan yang ikut serta dan berbagi pengalaman mereka.
Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana kampanye video viralmarketing dapat menciptakan kesadaran yang luas, keterlibatan yang tinggi, dan dampak yang signifikan di berbagai platform media sosial dan masyarakat umum.
